Uraniwarabbit, Salah satu kendala dalam memelihara kelinci adalah terserangnya suatu penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang kelinci adalah kembung dan mencret. Walau pun penyakit ini tidak termasuk penyakit yang berat namun sering kali kembung dan mencret menyebabkan kematian pada kelinci kesayangan kita. Tapi tenang jangan panik jika sobat mengalaminya, kita coba bahas penyebab dan cara mengatasi kembung dan mencret ini.

Bagi sebagian kecil penghobi kelinci terutama para pemula, tentu akan merasa kebingunan bagai mana bisa mengetahui kelinci kita kena kembung dan mencret, wong tau-tau kelinci nya mati !?. Untuk menekan kematian yang disebabkan kembung dan mencret ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui lebih dini dan memberikan pengobatan, yaitu : Kotoran kelinci cair atau lembek dan tidak seperti biasanya , terlihat cenderung menyendiri jika berkoloni, lebih sering berdiam diri, matanya terlihat sayu, porsi makan cenderung menurun, perut terlihat lebih gemuk dari biasanya, suhu badan lebih dingin terutama bagian telinga dan perut. Jika melihat ciri-ciri tersebut kita harus waspada tapi jangan panik.

Uraniwarabbit, Bau kandang dalam memelihara kelinci adalah sesuatu hal yang paling tidak disukai oleh para pemelihara kelinci. Walau pun membersihkan kandang tiap hari terkadang bau tidak sedap masih tercium. Nah ada solusi yang ampuh nama nya "smell good"

Pemakaian nya cukup sederhana, semprotkan 1-2 semprot pada daerah sumber bau, dalam 5-10menit bau pun lenyap. Ga Percaya..?! silah kan buktikan sendiri  :D

Oya, selain untuk bau kandang kelinci bisa juga untuk bau lainnya seperti bau sampah, bau kandang kucing, bau yang disebabkan oleh makanan busuk, kandang kucing, dogy, hamster dll.

Uraniwa Rabbit. Dalam memelihara kelinci menentukan jenis kelamin atau bahas keren nya sexing adalah teknik medasar yang perlu di ketahui. Kenapa ?? pertama jika kelinci akan dikawin kan kita harus tau dong mana jantan mana betina, jangan sampai yang di kawin kan betina sama betina atau jantan sama jantan. Kedua jika kelinci sudah besar –3 bulan keatas – antara jantan dan betina harus di pisah kandang agar tidak kawin terus terusan jika beda jenis atau jika jenis kelamin nya jantan semua dalam satu kandang juga tidak baik karna akan sering terjadi perkelahian kandang.

Cukup deh basa-basi nya sekarang kita bahas cara membedakan jenis kelamin kelinci. Pertama-tama angkat kelinci dan rebahkan dipangkuan kita, buat si kelinci senyaman mungkin lalu amati bagian selangkangan dekat ekor. Ada dua lubang yang paling dekat dengan perut adalah anus – tempat pembuangan kotoran – yang paling dekat ke ekor adalah kelamain si kelinci nya. Tekan perlahan di bagian kelamin tersebut nah untuk membedakann bisa dilihat dari gambar berikut :

Uraniwa rabbit. Bagi para penghobi pets khusus nya kelinci pasti tidak asing jika kelinci terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering hinggap pada kelinci kesayangan adalah scabies. Scabies di kenal juga penyakit budukan, gundik, kutu, kudis borokan dll. Apapun nanamanya scabies adalah suatu penyakit pada lapisan kulit luar yang disebabkan oleh kutu (Sarcoptes Scabies) berukuran antara 0,3-0,4 mm. Kutu ini hidup pada permukaan kulit dan dapat membuat terowongan yang saling berhubungan di sini kutu Scabies ini bertelur dan mengeluarkan kotoran yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi dan rasa gatal yang luar biasa.

Penyakit scabies ini termasuk penyakit yang sering dialami penghobi kelinci dan termasuk penyakit yang bisa mematikan, untuk menghindari terkena scabies bersihkan kandang dari kotoran padat atau pun cair yang menumpuk setiap hari atau setidak-tidaknya tiga hari sekali. hindari penyimpanan kandang pada tempat yang lembab. buang sisa makanan seperti rumpum dan sayuran yang tidak di makan. lakukan grooming pada kelinci setidak nya sebulan sekali. bagai mana jika terlanjur kena scabies?? tidak usah panik pengobatan penyakit scabies ini termasuk mudah yang pentik kita secepat mungkin mengambil tindakan.

Ada beberapa cara pengobatan untuk scabies ini antara lain :